Jenis: Manajemen Keuangan DaerahManajemen Aset DaerahKesehatanTeknologi Informasi dan Digital
Latar Belakang
Organisasi berada di lingkungan yang selalu
berubah-ubah yang sering kali memberikan
tekanan dan tantangan terhadap organisasi.
Tekanan dan tantangan ini memberikan
pengaruh terhadap upaya organisasi dalam
menjaga relevansi dan efektifitasnya, sehingga
organisasi dituntut untuk terus melakukan
perubahan sebagai respon dari perubahan
lingkungan baik internal maupun eksternal. Rumah Sakit Umum Daerah Bandung Kiwari
yang selanjutnya disebut RSUD Bandung Kiwari
merupakan organisasi milik Pemerintah Kota
Bandung yang mempunyai fungsi memberikan
pelayanan kesehatan pada semua bidang dan
jenis penyakit.
Dalam
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan, RSUD Bandung Kiwari memiliki
sarana prasarana yang selanjutnya disebut
Barang Milik Daerah (BMD) untuk digunakan
mendukung operasional rumah sakit. BMD
adalah semua barang yang dibeli atau
diperoleh atas beban APBD atau berasal dari
perolehan lainnya yang sah (Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2024). BMD memiliki peran penting dalam
penyelenggaraan Pemerintah Daerah karena
sebagai alat produksi dalam memberikan
pelayanan publik, sebagai modal, dan
sebagai
bukti
kepemilikkan
bahwa
Pemerintah Daerah memiliki aset yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat. Berkenaan hal di atas tersebut, untuk
menjamin
efektivitas
penggunaan aset,
dan
efisiensi
meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi, mendukung
pembangunan daerah, serta menjaga
kelestarian
BMD (pemeliharaan dan
pengamanan) diperlukan pengelolaan BMD
yang efektif dan efisien.
Salah satu upaya terciptanya pengelolaan
BMD yang efektif dan efisien, diperlukan
suatu langkah optimalisasi pengelolaan BMD
dengan membangun sebuah sistem, yaitu
Sistem Pengamanan Elektronik Barang Milik
Daerah (SINEDA).
Visi dan MISI
Visi :
Menjadikan Rumah Sakit rujukan
yang unggul dan aman
Misi :
Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang bermutu
Membangun SDM yang berkualitas
dan berdaya saing
Mengutamakan keselamatan pasien
dan pegawai
Solusi Inovasi
Inovasi dalam lingkup pelayanan publik menjadi salah satu unsur penting karena menjadi
salah satu solusi dari permasalahan kepuasan pelayanan publik, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pelayanan secara linier yang dapat berdampak pada peningkatan
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik. Berdasarkan permasalahan atau isu prioritas yang telah ditetapkan, diperlukan sebuah
inovasi dengan dalam optimalisasi pengelolaan BMD melalui Sistem Pengamanan
Elektronik Barang Milik Daerah (SINEDA).
Harapan yang ingin dicapai dari solusi inovasi yang dimunculkan tersebut, antara lain
1. Adanya standar operasional prosedur (SOP) terkait kegiatan Optimalisasi Pengelolaan
BMD melalui SINEDA.
2. Terciptanya pengelolaan BMD yang tertib, akuntabilitas, efektif, dan efisien.
3. Tersedianya fitur-fitur pengelolaan BMD, meliputi pencatatan penerimaan BMD,
inventarisasi BMD, dan perpindahan BMD
4. Terlaksananya modifikasi kode barang dengan menambahkan informasi BMD yang
disajikan dalam QR Code.
5. Terciptanya pengembangan sistem.
6. Implementasi SINEDA
7. Peningkatan peran aktif serta kepedulian user selaku pengguna dan Bagian Pengurus
Barang selaku pengelola BMD dalam menjaga BMD.
Inventarisasi BMD
Dokumentasi Kegiatan Pengecekkan di Ruangan
Pengembangan Sistem
Berikut Perbandingan antara Kondisi Eksisting dengan Kondisi Pengembangan
Penutup
Kesimpulan
Implementasi aksi perubahan yang dilaksanakan
dalam jangka pendek menjadi 3 (tiga) tahapan
kegiatan, yaitu
1. Tersedianya SOP-SOP terkait kegiatan
optimalisasi pengelolaan BMD melalui Sistem
Pengamanan Elektronik Barang Milik Daerah
(SINEDA).
2. Terwujudnya pengelolaan BMD melalui
SINEDA, meliputi inventarisasi BMD,
pengembangan sistem yang sudah ada, dan
modifikasi kode barang/labelling BMD dengan
menambahkan informasi pada setiap BMD
yang disajikan dalam barcode
3. implementasi SINEDA
Optimalisasi pengelolaan BMD melalui SINEDA
diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitasi
dan transparansi, mendukung pembangunan
daerah, tertib pengelolaan BMD, menjamin
efektivitas dan efisien penggunaan aset, menjaga
kelestarian aset (pemeliharaan), serta efisiensi
anggaran RS.
Saran
Dalam mewujudkan pengelolaan BMD
yang optimal, diperlukan keberlanjutan
dan penyempurnaan kembali pada jangka
menengah dan panjang. Selain itu, untuk
meningkatkan peran aktif serta kesadaran
pentingnya menjaga BMD diperlukan
pengendalian (monitoring dan evaluasi)
pengembangan kompetensi.
MOCHAMAD VIAN FIRDAUS S.KOM
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=CyBQuG0CF2Q
11/04/2025 11:42