Di era digital, transformasi layanan kesehatan menjadi suatu
keharusan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pasien. Salah satu inovasi
penting yang dilakukan adalah penerapan Mesin Kiosk atau Anjungan
Pendaftaran Mandiri (APM) dalam proses registrasi pasien. Artikel ini
membahas secara mendalam perubahan signifikan dalam alur layanan registrasi
pasien sebelum dan sesudah implementasi mesin kiosk, serta manfaat yang
diperoleh rumah sakit dan pasien.
Alur
Registrasi Pasien Sebelum Menggunakan Mesin Kiosk
Sebelum
adanya mesin kiosk, proses pendaftaran pasien memerlukan banyak interaksi
manual yang memakan waktu dan berisiko menyebabkan antrean panjang. Berikut
adalah tahapan lengkapnya:
Pasien datang dan menunjukkan
bukti reservasi kepada petugas keamanan.
Petugas keamanan memberikan
nomor antrean sesuai jenis layanan.
Pasien menunggu di ruang tunggu
admisi.
Petugas admisi memanggil pasien
satu per satu.
Pasien menunjukkan berkas
pendaftaran dan melakukan proses biometrik (untuk peserta BPJS).
Petugas pendaftaran melakukan
input data di sistem SIMRS dan menerbitkan SEP serta tracert untuk antrean
ke poli.
Pasien mendapatkan nomor antrean
untuk poli.
Pasien menunggu di poli untuk
dipanggil.
Petugas poliklinik memanggil
pasien.
Dokter melakukan tindakan kepada
pasien.
Jika ada obat, pasien ke
farmasi. Jika tidak, langsung ke kasir.
Pasien menyelesaikan
administrasi.
Pasien pulang.
Alur
Registrasi Pasien Setelah Menggunakan Mesin Kiosk
Dengan
implementasi mesin kiosk, proses registrasi menjadi lebih efisien dan mandiri.
Berikut adalah alur barunya:
Sebelum kedatangan, pasien sudah
diregistrasi oleh petugas poli dan dijadwalkan melalui Mobile JKN.
Pasien datang langsung ke mesin
Kiosk.
Pasien melakukan scan Mobile JKN
secara mandiri.
Pasien melakukan verifikasi
biometric sendiri.
Pasien check-in dan mendapatkan
tracert antrean poli.
Pasien langsung menuju poli dan
menunggu dipanggil.
Dokter melakukan tindakan.
Jika ada resep, pasien ke
farmasi. Jika tidak, langsung ke kasir.
Menyelesaikan administrasi.
Pasien pulang.
Manfaat
Implementasi Mesin Kiosk
Mempercepat Proses Registrasi: Tahapan yang sebelumnya panjang
kini lebih singkat dan efisien.
Mengurangi Waktu Tunggu: Pasien tidak perlu antre lama
di loket admisi.
Menghindari Penumpukan Pasien: Dengan proses mandiri,
distribusi pasien lebih merata.
Peningkatan Akurasi dan
Efisiensi:
Integrasi langsung ke sistem digital rumah sakit meminimalisir kesalahan
input.
Peningkatan Kepuasan Pasien: Pengalaman pelayanan menjadi
lebih modern, cepat, dan nyaman.
Kesimpulan
Transformasi digital dalam layanan kesehatan tidak hanya
meningkatkan efisiensi, tetapi juga membawa dampak positif terhadap pengalaman
pasien. Dengan penerapan mesin kiosk, rumah sakit dapat mengurangi beban
administrasi dan mengoptimalkan layanan medis secara keseluruhan. Inovasi ini
merupakan langkah maju menuju sistem kesehatan yang lebih modern dan responsif
terhadap kebutuhan masyarakat.